Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan memenuhi undangan pemeriksaan KPK pada Senin, 13 Januari.

"Sebagai warga negara, tentu saja harus (menjalani) proses hukum, ya. Nah, sekarang sedang berlaku atau berjalan dalam proses hukumnya," ujar Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 10 Januari. 

Kendati akan menjalani proses hukum yang berjalan di KPK, Puan mengatakan partainya tidak langsung mencari pengganti Hasto sebagai sekjen PDIP. 

"Ya, kita lihat dulu apa yang akan terjadi. Kita praduga tak bersalah dulu," kata Ketua DPR itu. 

Menurut Puan, partainya belum membicarakan soal kursi sekjen yang kosong. Karena itu, dia tak mau berandai-andai jika Hasto akan ditahan KPK hingga mengharuskan Megawati Soekarnoputri mundur sebagai ketua umum, sebagaimana disebutkan Effendi Simbolon.

"Ya, kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai," kata Puan. 

 

Puan menegaskan pergantian ketum harus melalui Kongres Partai. Sementara PDIP akan menyelenggarakan Kongres pada April 2025 mendatang. 

"Jadi, kita ikuti proses yang ada di Partai PDI Perjuangan. Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres. Jadi, nanti kita ikuti Kongres itu akan berjalan seperti apa dan Kongres itu masih bulan April yang akan datang," pungkasnya.