JAKARTA - Paus Fransiskus meningkatkan kritiknya baru-baru ini terhadap operasi militer Israel di Gaza, dengan menyebut situasi kemanusiaan di wilayah Palestina "sangat serius dan memalukan".
Dalam pidato tahunannya kepada para diplomat yang disampaikan oleh ajudannya, Paus Fransiskus merujuk pada kematian yang disebabkan oleh dinginnya musim dingin di Gaza, di mana hampir tidak ada listrik.
“Kami sama sekali tidak bisa menerima pemboman terhadap warga sipil,” kata teks pidato Paus Fransiskus dilansir Reuters, Kamis, 9 Januari.
“Kami tidak dapat menerima bahwa anak-anak mati kedinginan karena rumah sakit hancur atau jaringan energi suatu negara terkena dampaknya.”
Paus hadir untuk pidato tersebut tetapi meminta seorang ajudannya untuk membacakannya karena dia sedang dalam masa pemulihan dari flu.
BACA JUGA:
- https://voi.id/berita/449707/anggap-hmpv-seperti-flu-biasa-menkes-pastikan-tak-ada-persiapan-khusus-puskesmas-rumah-sakit
- https://voi.id/berita/449702/6-orang-tewas-dan-puluhan-terluka-akibat-desak-desakan-di-kuil-india
- https://voi.id/berita/449683/hasto-cat-hitam-rambutnya-sebelum-penuhi-panggilan-kpk-tak-ada-yang-abu-abu
- https://voi.id/berita/449641/agus-buntung-ditahan-di-lapas-lombok-barat