JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memberi nama bayi jerapah yang lahir belum lama ini di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Teguh menamainya "Rajaka".
"Jadi kita beri nama baby jerapah ini yang lahir pada tanggal 3 Desember 2024, namanya adalah Rajaka," kata Teguh di TMR, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Januari.
Jerapah berjenis kelamin laki-laki ini ditempatkan di kandang yang sama dengan beberapa jerapah lainnya. Teguh menjelaskan, arti penamaan Rajaka merupakan singkatan dari Ragunan Jakarta.
"Rajaka bisa juga Ragunan Jakarta. Bisa juga dalam sisi lain 5 abad Jakarta. Kita berharap ini bisa menjadi momentum sebagai perayaan atas kehidupan baru serta komitmen dalam merawat flora dan fauna yang kita miliki," ujar Teguh.
Penamaan satwa yang baru lahir di Ragunan menjadi tradisi para Gubernur Jakarta. Pada 2015 lalu, datang sepasang jerapah dari Australia bertepatan dengan tanggal 17 Agustus. Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi nama kedua jerapah tersebut Dirgah dan Ayuri 70, diambil dari ucapan peringatan Hari Kemerdekaan, yakni Dirgahayu ke-70 RI.
Selang waktu kemudian, pasangan jerapah tersebut memiliki anak pertama pada April 2020. Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI, memberi nama Julang. Harapannya, anak jerapah tersebut memiliki tinggi lebih dari orang tuanya.
BACA JUGA:
Kemudian, mantan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono juha turut memberi nama dua hewan di Ragunan, yakni gajah bernama Unggul dan jerapah bernama Tazoo yang lahir pada 5 September 2022.
Selain memberi nama jerapah, Teguh juga meluncurkan logo sekaligus maskot baru TMR berupa burung elang bondol. Elang bondol disebut sebagai simbol kegigihan dan kecepatan. Perilaku tersebut menjadi simbol warga Jakarta yang dinamis, tangkas dan cepat dalam bertindak.