JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Hari Selasa menolak usulan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang mungkin menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk menjadikan Kanada negara bagian ke-51 AS.
"Tidak ada peluang sekecil apa pun Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat," katanya dalam unggahan di X, melansir Reuters 8 Januari.
"Pekerja dan masyarakat di kedua negara kita mendapatkan keuntungan karena menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain," tandasnya.
Sebelumnya, Trump memperbarui tawarannya untuk menjadikan Kanada negara bagian ke-51, beberapa jam setelah PM Trudeau mengumumkan rencana pengunduran dirinya sebagai Pemimpin Partai Liberal sekaligus PM Kanada.
"Banyak orang di Kanada senang menjadi Negara Bagian ke-51. Amerika Serikat tidak dapat lagi menanggung Defisit Perdagangan dan Subsidi besar-besaran yang dibutuhkan Kanada untuk tetap bertahan. Justin Trudeau mengetahui hal ini, dan mengundurkan diri,” tulis Trump di media sosial Truth Social.
“Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan BENAR-BENAR AMAN dari ancaman Kapal-kapal Rusia dan China yang terus-menerus mengepung mereka. Bersama-sama, betapa hebatnya Negara ini!!!" sambung Trump.
Trump, yang kemudian mengelar keterangan pers di resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk memperoleh Kanada.
"Tidak, kekuatan ekonomi," jawabnya.
"Karena Kanada dan Amerika Serikat, itu akan sangat berarti," jelasnya.
Trump, yang telah lama mengeluh tentang surplus perdagangan Kanada dengan AS, sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa perbatasan itu adalah "garis yang dibuat-buat."
Politisi Partai Republik itu mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen atas impor dari Kanada, yang mengirim 75 persen dari semua barang dan jasa yang diekspor ke selatan perbatasan.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada Hari Selasa, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan komentar Trump "menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa yang membuat Kanada menjadi negara yang kuat. Kami tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi ancaman."
"Kanada tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51. Titik. Kami adalah negara yang hebat dan independen," kata pemimpin Konservatif Pierre Poilievre dalam unggahan di X.