Bagikan:

JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikar (AS) Donald Trump memperbarui tawarannya untuk menjadikan Kanada negara bagian AS ke-51.

Tawaran itu disampaikan Trump beberapa jam setelah Justin Trudeau mundur sebagai pemimpin Partai Liberal sekaligus Perdana Menteri Kanada pada Senin 6 Januari waktu setempat.

"Banyak orang di Kanada senang menjadi Negara Bagian ke-51. Amerika Serikat tidak dapat lagi menanggung Defisit Perdagangan dan Subsidi besar-besaran yang dibutuhkan Kanada untuk tetap bertahan. Justin Trudeau mengetahui hal ini, dan mengundurkan diri,” tulis Trump di media sosial Truth Social.

“Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan BENAR-BENAR AMAN dari ancaman Kapal-kapal Rusia dan China yang terus-menerus mengepung mereka. Bersama-sama, betapa hebatnya Negara ini!!!" sambung Trump.

Trudeau mengundurkan diri setelah popularitasnya menurun dan tekanan dari Partai Liberal pada Senin 6 Januari.

Meski mundur, Trudeau mengatakan tetap akan tetap memimpin Partai Liberal hingga kursi kepemimpinan terisi.

Antara Trump dan Trudeau diketahui tidak memiliki hubungan baik. Bahkan selama masa kepemimpinan pertama Trump sebagai Presiden ke-45 AS periode 2017-2021. Saat itu, Trump telah mengusulkan Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS.