Presiden Zelensky Sebut Trump Mampu Menghentikan Putin dan Menjadi Penentu dalam Perang

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump dapat membantu menghentikan Vladimir Putin dan menjadi penentu dalam perang Rusia-Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi Ukraina Presiden Zelensky mengatakan, Trump telah mengatakan kepadanya, ia akan menjadi salah satu orang pertama yang mengunjungi Washington setelah pelantikan presiden bulan ini.

"Trump dapat menjadi penentu. Bagi kami, ini adalah hal yang paling penting," kata Presiden Zelensky, melansir Reuters3 Januari.

"Kualitasnya memang ada," lanjutnya.

"Ia dapat menjadi penentu dalam perang ini. Ia mampu menghentikan Putin atau, lebih tepatnya, membantu kita menghentikan Putin. Ia mampu melakukan ini," tandasnya.

Pemimpin Kyiv mengatakan, mencapai perdamaian yang adil bagi Ukraina berarti menerima jaminan keamanan yang kuat dari sekutunya, bergabung dengan Uni Eropa dan menerima undangan untuk bergabung dengan aliansi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), sebuah gagasan yang ditolak oleh Moskow.

"Tentu saja, jaminan keamanan apa pun tanpa Amerika Serikat merupakan jaminan keamanan yang lemah bagi Ukraina," tandasnya.

Presiden Zelensky mengatakan, ia ingin memastikan setiap rencana Negeri Paman Sam tentang penyelesaian konflik memperhitungkan pandangan Ukraina.

"Tidak bisa sebaliknya. Kami adalah Ukraina dan ini adalah kemerdekaan, tanah dan masa depan kami," jelasnya.

Ia juga berharap kelak Pemerintahan Trump dapat segera menjalin kontak dengan Rusia.

Di sisi lain, Presiden Putin mengatakan Moskow terbuka untuk berunding tetapi mereka harus memperhitungkan keuntungan Rusia dalam perang dan aneksasinya terhadap empat wilayah Ukraina.

Lebih jauh Presiden Zelensky juga mengatakan, prioritasnya adalah menstabilkan garis depan di awal tahun baru.

Presiden Putin, katanya, khawatir akan negosiasi karena itu sama saja dengan kekalahan bagi Rusia. Di sisi lain, pasukan Rusia mengalami kemajuan di Ukraina timur.

Dengan pasukan Rusia yang merebut desa demi desa di garis depan timur dalam kemajuan tercepat mereka sejak invasi Februari 2022, Presiden Zelensky mengatakan menstabilkan garis depan sangat penting.

"Mereka memberi tekanan pada pasukan kami, yang kelelahan dan itu adalah fakta. Kami akan melakukan segalanya untuk setidaknya menstabilkan garis depan pada Bulan Januari," tandasnya.