JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Nagrak berhasil menangkap seorang pria berinisial GG (59), warga Kampung Dukuhnara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. GG diduga terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan menyiramkan air keras kepada istri, dua anak tiri, serta cucu tirinya.
"Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi di rumah korban yang berada di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak. Kejadian berlangsung saat pelaku baru saja kembali dari luar kota setelah bekerja," ungkap Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat, di Sukabumi, Minggu, 29 Desember 2024.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, insiden ini dipicu oleh kecemburuan GG terhadap istrinya, Dedeh Kurniasih (45). GG menduga istrinya sering berkomunikasi dengan seorang pria melalui aplikasi WhatsApp (WA).
GG yang sudah lama menyimpan rasa cemburu akhirnya melampiaskan emosinya. Saat tiba di rumah, ia mendapati istrinya sedang masuk ke dalam rumah setelah menjemur pakaian. Dalam keadaan emosi yang memuncak, GG langsung menyiramkan air keras ke wajah dan tubuh korban.
Pada saat kejadian, tiga anak Dedeh dari pernikahan sebelumnya, yaitu Ayi Ratna, Sarif Alfian (18), dan Angga (11), berada di dalam rumah. Melihat ibunya diserang, mereka berusaha memberikan pertolongan. Sayangnya, Sarif dan Angga juga terkena siraman air keras yang dilakukan GG.
Tak hanya itu, cucu tirinya yang masih balita, berinisial Da (4), juga menjadi korban. Saat insiden berlangsung, balita tersebut tengah digendong oleh Ayi Ratna sehingga terkena percikan air keras.
Setelah melakukan aksinya, GG tidak melarikan diri. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya ke Polsek Nagrak. Tak lama kemudian, GG ditangkap oleh aparat kepolisian.
BACA JUGA:
"Kasus ini telah kami serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, tersangka ditahan di sel Mapolres Sukabumi," tambah Asep.
Menurut Asep, motif utama tindakan ini diduga kuat adalah rasa cemburu. GG mengaku bahwa target utama penyiraman air keras adalah istrinya. Namun, karena anak dan cucu tirinya berada di dekat istrinya, mereka juga terkena dampaknya.
Korban telah dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapat perawatan. Berdasarkan pemeriksaan medis, Dedeh dan Angga mengalami luka bakar serius di bagian wajah serta anggota tubuh lainnya akibat siraman air keras.