Bagikan:

JAKARTA - Serangan siber terhadap sistem pesawat dapat menimbulkan bahaya yang sangat serius, baik bagi penumpang, kru, maupun pesawat itu sendiri.

Hari ini Kamis, 26 Desember, Japan Airlines (JAL) mengumumkan bahwa mereka telah menjadi sasaran serangan siber yang menyebabkan penundaan beberapa penerbangan domestik dan internasional.

Melansir Reuters, serangan dimulai pada pukul 7:24 pagi waktu setempat (2224 GMT) dan memengaruhi sistem internal dan eksternal perusahaan, kata JAL. 

Perusahaan mengatakan mereka sementara waktu mematikan sebuah router yang menyebabkan malfungsi sistem dan juga menangguhkan penjualan tiket untuk penerbangan yang berangkat pada hari Kamis.

Sementara ANA Holdings, maskapai besar lainnya di Jepang, tidak melihat adanya tanda-tanda serangan pada sistem mereka.

Awal pekan ini, American Airlines dilaporkan juga sempat menghentikan semua penerbangan selama satu jam, mengganggu perjalanan ribuan orang pada Malam Natal, karena adanya gangguan teknis yang melibatkan perangkat keras jaringan mereka.