Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah Tak Korupsi dan Tunaikan Janji Politik
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: dokumentasi Kemenko Polhukam)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta para kepala daerah hasil dari Pilkada Serentak 2020 untuk menghindari perilaku koruptif. Dia juga meminta mereka untuk menjalankan mandat dari rakyat dengan sebaik-baiknya.

Hal ini disampaikan Mahfud saat memberi arahan secara virtual pada 184 kepala daerah hasil Pilkada 2020 pada Rabu, 14 April.

"Para kepala daerah yang telah dilantik agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, menghindari korupsi, dan sedapat mungkin menunaikan janji-janji politiknya," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis, 15 April.

Selain itu, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga berpesan agar pemerintah daerah selalu melakukan koordinasi dan bersinergi dalam berbagai kebijakan. Termasuk, kebijakan pengamanan di wilayahnya.

"Kita membutuhkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Sinergi sangatlah penting, karena tanpa bersinergi, kebijakan antara Pusat dan Daerah mustahil diimplementasikan," ujarnya.

Adapun kebijakan yang diminta Mahfud untuk dikoordinasikan dengan baik adalah kebijakan larangan mudik saat Hari Raya Idulfitri 2021. Larangan ini dibuat demi mencegah penularan COVID-19.

Selain itu, Mahfud juga mengingatkan para kepala daerah untuk melakukan pengetatan dan penegakan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Utamanya, di bulan suci ramadan dan Idulfitri mendatang.

Apalagi, kepala daerah perlu menjaga legitimasi mereka. Sebab, mereka yang terpilih lewat Pilkada 2020 lalu merupakan mandataris rakyat.

"Kepala daerah yang terpilih dalam pilkada merupakan mandataris rakyat yang perlu kita jaga legitimasinya," pungkasnya.