Bagikan:

JAKARTA - Pihak Sekolah SMA 70 Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan mengeluarkan 5 pelajar dari sekolah sebagai sanksi atas kasus pengeroyokan terhadap juniornya, ABF.

“Tata tertib sekolah tetap kita terapkan. Sudah kita keluarkan. Arahkan untuk dipindahkan ke satuan pendidikan lain, lima orang,” kata Kepala Sekolah SMA 70 Sunaryo kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember.

Ia menyebut penindakan pengeluaran dari sekolahnya atau pemindahan itu terjadi setelah dilakukan pemeriksaan di sekolah.

Setelah mengetahui pengakuan dari para pelaku, pihak sekolah mengambil tindakan tegas yakni mengeluarkan para siswa tersebut pada 20 Desember mendatang.

“Pertanggal 20 setelah bagi rapot semester ganjil,” ujarnya.

Sementara itu, korban pengeroyokan sudah kembali aktif di sekolah 2 hari pascakejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap ada lima orang terduga pelaku yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) terkait dugaan penganiayaan dan perundungan terhadap junior, ABF di saat jam istriahat di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan.

“Didalam TKP ternyata ada beberapa rekan 1 kelas terlapor, diantaranya A, B, M, dan R,” kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 Desember.