JAKARTA - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,1 di selatan Pulau Jawa diakibatkan aktivitas subduksi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terjadi pukul 13.28 WIB dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedalaman gempa 21 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dikutip Antara, Rabu, 14 April.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki magnitudo 5,1 kemudian diperbarui menjadi magnitudo 4,9.
Guncangan gempa bumi tesebut dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Gempa juga terasa dengan skala II MMI di Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar.
BACA JUGA:
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami, kata Bambang.
Sementara pemantauan pada pukul 13.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.