Setelah Blitar, Bengkulu Juga Diguncang Gempa dengan Magnitudo 5,2
Dampak Gempa Blitar (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bangunan yang retak akibat gempa saat situasi yang berpotensi terjadinya gempa susulan, usai gempa bumi yang terjadi di Blitar, Jawa Timur dengan magnitudo  6,2.

"Gempa susulan akan ada terus, dan bangunan yang mulai retak kalau bisa jangan dimasuki dulu, karena meskipun gempa susulan kecil bisa menyebabkan bangunan rubuh dan menimbulkan korban jiwa," ujar Deputi bidang Geofisika BMKG M Sadly dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam, dikutip dari ANTARA.

Sadly mengatakan meski gempa bumi susulan berkekuatan kecil, tapi harus diperhatikan bila menyebabkan bangunannya mengalami kerusakan atau strukturnya ada penurunan kekuatan, karena sebelumnya diguncang gempa.

Bambang mengatakan meski aktivitas kegempaan di selatan Jawa terdapat peningkatan, namun ia meminta masyarakat tidak perlu panik dan selalu waspada serta memperhatikan langkah evakuasi mandiri bila terjadi tsunami.

BMKG menyebutkan bahwa gempa di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat pukul 19.09 WIB terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat. BMKG semula menyatakan gempa yang pusatnya berada di laut sekitar 57 kilometer arah tenggara Kabupaten Blitar pada kedalaman 110 kilometer itu magnitudonya 6,2 namun kemudian memutakhirkannya menjadi 5,9.

Setelah Blitar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam akun Twitter resminya menyampaikan telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,2 di Enggano, Bengkulu, Sabtu pukul 01.36 WIB.

BMKG menyampaikan titik koordinat gempa tersebut berada di 5.09 Lintas Selatan-102.14 Bujur Timur atau 31 km barat laut Enggano, Bengkulu. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.