JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Hari Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus siap membuat kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang kedua negara yang sudah berlangsung sejak tahun 2022.
"Harus membuat kesepakatan," kata Trump dalam konferensi pers di klub Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, melansir Reuters 17 Desember.
Lebih lanjut politisi Partai Republik itu mengatakan, ia akan berbicara dengan pemimpin Kremlin dan Kyiv guna mengakhiri perang, menekankan dirinya merasa terganggu dengan gambar-gambar pembantaian dari konflik tersebut.
"Ini harus dihentikan," tegas Trump.
Trump tidak memberikan jawaban langsung ketika ditanya apakah ia percaya Ukraina harus menyerahkan wilayahnya kepada Rusia sebagai bagian dari penyelesaian yang dinegosiasikan untuk mengakhiri perang.
Namun, ia mengatakan sebagian besar wilayah yang disengketakan telah menjadi puing-puing dan akan membutuhkan waktu satu abad untuk memulihkannya.
"Maksud saya, ada kota-kota yang tidak memiliki bangunan yang berdiri, itu adalah lokasi penghancuran," katanya.
Ditambahkannya, ia telah diperlihatkan gambar-gambar medan perang yang penuh dengan mayat, mengingatkannya pada beberapa foto mengerikan dari Perang Saudara Amerika tahun 1861-1865.
BACA JUGA:
Diketahui, Trump mengatakan ingin mengakhiri perang dengan cepat, namun masih bungkam mengenai rinciannya.
Dalam wawancara dengan majalah Time yang diterbitkan pekan lalu dia mengatakan, memiliki "rencana yang sangat bagus" untuk membantu, tetapi jika dia mengungkapkannya sekarang "itu akan menjadi rencana yang tidak berguna."