JAKARTA - Sebuah hotel baru yang ramah lingkungan dan terapung, didesain untuk menghasilkan listriknya sendiri dengan berputar, sementara para tamu bersantai di atas kapal.
Dipimpin oleh Hayri Atak Architectural Design Studio (HAADS), strukturnya akan benar-benar bergerak, artinya bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tidak pernah diam dalam posisi permanen. Pembangunan dimulai pada Maret 2020 dan arsitek menargetkan untuk dapat berdiri dan berjalan pada tahun 2025.
Direncanakan akan berbasis di Qatar, hotel terapung ini memiliki potensi untuk ditempatkan di daerah yang berbeda karena mobilitasnya.
Desainnya bisa meminimalisir pembuangan energi cuma-cuma dan menerapkan prinsip nol limbah. Karena akan berputar sepanjang hari, ini akan menghasilkan energi listrik untuk menyalakan seluruh hotel.
Tetapi tamu tidak akan merasa terlalu pusing, meski selama 24 jam sehari hotel ini akan berputar 360 derajat.
Hotel terapung akan tetap berada di dalam area dengan arus yang terus menerus, untuk memastikan selalu berputar. Jenis produksi ramah lingkungan ini disebut 'vawtau' (turbin angin sumbu vertikal dan payung) yang bekerja seperti turbin angin pada sumbu vertikal dan berfungsi sebagai payung matahari pada pita pantai.
Tapi strukturnya juga akan memanfaatkan air hujan untuk menghasilkan tenaga. Penutup di bagian atas hotel akan menampung hujan yang akan digunakan untuk daur ulang air. Ini adalah saat air limbah dialirkan kembali ke toilet, mesin cuci atau keran luar untuk memaksimalkan efisiensi.
Secara umum, seluruh luas permukaan hotel ini mencapai sekitar 35.000 meter persegi dan terdapat total 152 kamar. Hotel ini akan memiliki tiga pintu masuk yang berbeda, sehingga ada akses ke darat kapan saja, berkat dermaga 140 derajat yang mengelilinginya.
Juga akan ada kolam renang dalam dan luar ruangan, sauna, spa, gym, lapangan golf mini, dan area aktivitas lainnya. Menarik bukan?
BACA JUGA:
Sebagai pembanding, ada tiga hotel terapung lainnya di dunia yang tidak kalah cantik dan sama-sama memerhatikan pelestarian lingkungan. Pertama, Punta Carcol Acqua Lodge yang terletak di Panama.
Berikutnya ada Manta Resort yang terletak di Tanzania. Resor terapung di Pulau Pemba Tanzania ini merupakan tempat pelarian dari dunia digital. Terkahir, ada River Kwai Jungle Rafts yang terletak hutan hujan tropis di tepi Sungai Kwai, Thailand.