JAKARTA - Empat tentara Israel yang tewas di Lebanon selatan kemungkinan besar tewas akibat ledakan bahan peledak yang tidak disengaja saat mereka menghancurkan terowongan Hizbullah yang menyimpann senjata.
Militer Israel mengatakan empat tentaranya tewas dalam pertempuran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Dilansir Reuters, Senin, 9 Desember, Radio Angkatan Darat mengatakan insiden itu terjadi pada hari Minggu dan tinjauan awal menemukan ledakan tersebut memicu ledakan sekunder, yang menyebabkan runtuhnya terowongan saat tentara berada di dalamnya.
BACA JUGA:
Pihak berwenang Israel tidak menyalahkan ledakan tersebut ke Hizbullah atau mengatakan ledakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata pada 26 November.
Kedua belah pihak sebelumnya saling menuduh melakukan pelanggaran di tengah gencatan senjata selama dua minggu terakhir.