JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico mengaku tidak terkejut adanya serangan teroris terhadap jaringan pipa gas Nord Stream 1 dan 2 serta jaringan minyak Druzhba.
Menurut Fico, ledakan Nord Stream 1 dan 2 merupakan serangan teroris yang melibatkan personel militer profesional.
"Saya tidak akan terkejut jika seseorang menyerang jaringan pipa gas atau jaringan pipa minyak kami," katanya dalam sebuah program di penyiar publik nasional STV, Minggu 8 Desember, dikutip dari Tass.
Dia juga menyebutkan temuan terbaru dari rekaman pesawat drone Slovakia tentang sekelompok individu berada di jaringan pipa minyak Druzhba belum lama ini.
Menurut Fico, teroris sedang melakukan penghentian Slovakia asupan minyak dan gas (migas) Slovakia dari Rusia. Dia menambahkan, upaya itu juga agar Slovakia tergatung dengan negara-negara Barat.
Temuan tersebut kini sedang dalam pembahasan di Dewan Keamanan Negara Slovakia.
"Untuk mencegah impor bahan baku dari timur, dengan sebaliknya mendorong semua pasokan datang dari Barat," ujarnya.