JAKARTA - Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Hari Senin mengatakan, Korea Utara telah menghancurkan clubhouse lapangan golf yang dibangun oleh perusahaan Korea Selatan di resor Gunung Kumgang, hanya menyisakan beberapa fasilitas yang masih utuh.
"Sebagian besar fasilitas di kawasan wisata khusus Gunung Kumgang telah dibongkar atau sedang dihancurkan, dengan pembongkaran diyakini sedang berlangsung di clubhouse Resor Golf Ananti," kata juru bicara kementerian Koo Byoung-sam dalam jumpa pers, dikutip dari The Korea Times 5 Desember.
"Hanya beberapa fasilitas, termasuk tempat pertemuan untuk keluarga yang terpisah, diyakini masih belum dihancurkan," katanya.
Ini menandai pembongkaran terbaru dari serangkaian pembongkaran oleh Korea Utara di kawasan wisata Gunung Kumgang.
Kawasan itu dibangun pada tahun 2002 untuk menyambut wisatawan Korea Selatan ke gunung yang indah di pantai timur Korea Utara, yang pernah dianggap sebagai simbol rekonsiliasi antar-Korea.
Sejak Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan pejabat untuk merobohkan semua fasilitas "yang tampak tidak sedap dipandang" yang dibangun oleh Korea Selatan selama kunjungannya ke resor pegunungan tersebut pada tahun 2019, Korea Utara telah membongkar fasilitas-fasilitas di area tersebut satu per satu.
Kunjungan Pemimpin Kim dilakukan tak lama setelah pertemuan puncaknya dengan Presiden Amerika Serikat saat itu Donald Trump di Hanoi, Vietnam berakhir tanpa hasil konkret awal tahun itu.
Pada Bulan Mei, Korea Utara merobohkan stasiun pemadam kebakaran di area resor tersebut, yang dibangun dengan anggaran Pemerintah Korea Selatan.
BACA JUGA:
"Pemerintah akan dengan tegas meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas tindakan yang melanggar hak milik pemerintah dan perusahaan kami, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata juru bicara kementerian tersebut.
Merujuk pada undangan Rusia baru-baru ini kepada pasukan Korea Utara untuk menghadiri parade militernya yang menandai Hari Kemenangan ke-80 pada bulan Mei tahun depan, Koo mengatakan militer Korea Utara tidak pernah berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemenangan Rusia sebelumnya.