JAKARTA - Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang menjadi korban penculikan di Filipina diduga tewas ditembak dua kali lantaran melawan penculiknya.
Mengutip AFP, Kamis 5 Desember, dugaan itu membuat Kepolisian Filipina gencar melakukan pencarian terhadap lokasi korban bernama Elliot Onil Eastman, 26, dari Vermont AS.
Sedikitnya tiga tersangka penculikan telah tewas dalam baku tembak dengan polisi di wilayah selatan Filipina bulan lalu.
BACA JUGA:
Polisi mengatakan Eastman diduga tewas ditembak dua kali dengan senapan M16 saat mencoba melawan empat penculiknya yang menyamar sebagai petugas polisi di Kota Sibuco Provinsi Zamboanga del Norte, pada 17 Oktober 2024.
Eastman diculik di suatu tempat dengan cara diseret ke sebuah perahu motor yang kemudian mengilang.
Kepolisian Filipina menuturkan, dugaan Eastman tewas berdasarkan informasi dari seorang kerabat salah satu tersangka.
Sumber itu mengatakan, korban mengalami luka tembak di paha dan perut saat dibawa pergi oleh para penculiknya. Jasad korban dibuang ke laut oleh para penculik setelah diketahui tak lagi bernyawa.
Informasi tentang kematian Eastman kemudian diperkuat oleh tersangka utama dalam penculikan yang ditangkap baru-baru ini. Pernyataan tersangka itu telah diserahkan kepada jaksa penuntut umum.