Bagikan:

JAKARTA - Seorang korban penculikan berhasil bebas setelah diculik selama sejam, kendati pelaku sempat meminta tebusan dalam jumlah besar meski kemudian berhasil ditembak mati oleh petugas keamanan. 

Kepala komisi penasehat vaksinasi COVID-19 Swiss Christoph Berger mengatakan dirinya telah menjadi korban penculikan singkat bulan lalu, menyebabkan baku tembak dengan pihak kepolisian.

Beberapa media Swiss menerbitkan pernyataan dari Christoph Berger, mengatakan seorang penculik yang tidak dikenalnya telah menawannya selama sekitar satu jam pada tanggal 31 Maret.

Pelaku juga sempat meminta sejumlah besar uang di bawah ancaman kekerasan, sebelum membebaskannya. Menariknya, pelaku 'tidak mengenali' sosok Berger. Padahal, pria yang merupakan seorang dokter ini sering muncul di media selama pandemi virus corona.

"Pelaku tidak menyebutkan peran saya sebagai presiden komisi vaksinasi," surat kabar Neue Zuercher Zeitung mengutip pernyataan Berger, seperti melansir Reuters 11 April.

Polisi yang menyelidiki kasus tersebut menembak mati seorang tersangka Jerman berusia 38 tahun, ketika mencoba menangkapnya minggu lalu. Mereka mengatakan, tersangka telah menembak seorang teman wanita ketika polisi mendekat, membunuhnya.

Sementara itu, Berger sendiri tidak segera tersedia untuk dimintai komentar. Dalam pernyataannya, dia mengatakan tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang masalah ini.