Kepala Pentagon Telepon Menhan Ukraina, AS Prioritaskan Pengiriman UAV, Javelin hingga Stinger Bantu Kyiv Hadapi Rusia
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (Wikimedia Commons/U.S. Secretary of Defense)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin membahas dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii reznikov dukungan militer Amerika untuk Ukraina, dengan sejumlah senjata menjadi prioritas untuk dikirim guna membantu Kyiv menghadapi Rusia, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Menurut pernyataan itu, Menteri Austin berbicara dengan Menteri Reznikov, menegaskan dukungan AS yang tak tergoyahkan untuk Ukraina, sekaligus membahas dinamika yang berubah di medan perang."

"Menteri Austin menegaskan kembali komitmen AS untuk penyediaan bantuan mematikan defensif, untuk meningkatkan kapasitas Ukraina untuk mempertahankan diri," kata Kirby dalam pernyataan itu, melansir TASS 5 April.

"Menteri Austin menyoroti paket Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina senilai 300 juta dolar AS yang baru-baru ini diumumkan, sehingga total komitmen bantuan keamanan AS menjadi lebih dari 1,6 miliar dolar AS," paparnya.

Lebih jauh, Menteri Austin "menegaskan kembali komitmen AS untuk menggunakan setiap alat yang tersedia untuk mendokumentasikan dan berbagi informasi" sehubungan dengan situasi baru-baru ini di Bucha (di wilayah Kiev) dan di wilayah lain di Ukraina.

Sementara itu, John Kirby mengatakan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV), sistem rudal anti-tank Javelin dan sistem rudal permukaan-ke-udara portabel Stinger berada dalam prioritas pasokan senjata AS ke Ukraina.

"Kami memprioritaskan jenis kemampuan dalam pengiriman yang kami tahu paling dibutuhkan oleh Ukraina, Javelin, Stinger, UAV. Jadi, semua itu diprioritaskan," jelas Kirby.

"Tujuan kami, sekali lagi, saya katakan sebelumnya, secepat yang kami bisa, sebanyak yang kami bisa, dan terus lakukan untuk memastikan bahwa Ukraina dapat terus mempertahankan diri mereka sendiri," tambah juru bicara Pentagon.

Akhir pekan lalu, Kirby mengumumkan Departemen Pertahanan AS akan mengalokasikan 300 juta dolar AS lagi dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina, untuk peningkatan kapasitas pertahanan.