Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas Bahas Penguatan Pengawasan Personel Polisi

JAKARTA - Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menggelar audiensi dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait penguatan kerja sama dan pengawasan terhadap personel kepolisian. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kompolnas, pada Senin, 2 Desember 2024.

"Kompolnas selalu menjadi mitra utama Polri dan bersinergi dalam berbagai bidang, terkait tugas pokok Polri. Kompolnas menjadi garda terdepan dalam memberikan penjelasan kepada Masyarakat. Polri sangat terbantu dengan kritik dan masukan yang diberikan Kompolnas," ujar Dedi dalam keterangannya, Selasa, 3 Desember.

Selain itu, disebutkan juga Polri selalu mendukung tugas pokok dan fungsi Kompolnas sebagai pengawas eksternal.

Beberapa hal yang telah dilakukan untuk mendukung kinerja Kompolnas yakni menyiapkan aplikasi e-candidat, Satu SDM dan Command Centre SDM Polri, yang menggunakan teknologi AI.

Teknologi itu diklaim bisa mempermudah Kompolnas mendapatkan data rekam jejak personel secara akurat yang dibutuhkan.

Selain itu, Dedi juga menyebut Itwasum Polri membuat Command Centre untuk menerima laporan dan mengelola pengaduan masyarakat. Kemudian, membuka hotline untuk percepatan penanganan aduan.

“Semua yang kita siapkan ini akan memudahkan Kompolnas melakukan pengawasan terhadap Polri dan juga mengusulkan calon Kapolri di masa depan. Karena kami mencatat rekam jejak setiap anggota Polri mulai dari penerimaan hingga pengakhiran tugas. Semua tercatat rapi di Satu SDM secara digital,” sebutnya.

Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono menyambut baik program-program yang dijalankan Polri. Menurutnya, kewenangan yang dimiliki Polri saat ini harus dijaga dengan baik. Sebab, selalu ada upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu atau oknum yang akan melemahkan Korps Bhayangkara.

“Kompolnas berkepentingan untuk memastikan profesionalisme Polri. Sudah menjadi tugas kami melakukan pengawasan fungsional terhadap kinerja Polri dan tetap menjaga marwah institusi Polri di mata masyarakat," kata Arief.