JAKARTA - Polisi mengungkapkan luka-luka yang dialami ayah, APW (40) dan RM (69), usai dihabisi remaja berinisial MAS (14) di di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 30 November pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengatakan korban mengalami luka di bagian leher hingga punggung. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan awal
“Korban meninggal dunia karena leher, punggung, dan lengan,” kata Gogo kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November. Sementara itu, ibunda pelaku berinisial AP (40) yang juga menjadi korban mengalami luka tusukan di bagian punggung.
Kendati demikian, untuk AP masih dapat diselamatkan. Hal ini terjadi karena korban ditusuk bukan bagian yang mematikan. “Bagian punggung, punggung sama lengan ya, sama pipi,” ujarnya.
Saat ini untuk AP masih menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Lantaran korban masih dalam kondisi kritis. “Korban AP masih kritis. Di rumah sakit Fatmawati,” ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Polisi mengungkapkan pengakuan pelaku berinisial MAS (14) yang didiga membunuh ayahnya, APW dan neneknya, RM lantaran mendapatkan bisikan gaib.
Gogo Galesung mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal pelaku mengaku tidak bisa tidur dan mendapatkan bisikan.
“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia seperti itu,” kata Gogo kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 30 November.
Kendati demikian, pihaknya akan terus mendalami pengakuan remaja tersebut. Tujuannya untuk mengetahui motif dari tindakan tersebut. “Ini masih kita dalami, ini masih awal sekali, baru keterangan awal dari kami ya,” ujarnya.