MAKASSAR - Seorang anak berinisial Ja (33) menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan parang di Pirang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Leher ayahnya digorok karena tak terima ibunya dimarahi.
"Terkait kasus tersebut, motif dari hasil pemeriksaan kemarin, dia tidak terima ibunya dimarahi oleh bapaknya," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Deki Marizaldi dikonfirmasi kepada wartawan, Senin, 12 April.
Peristiwa ini terjadi Minggu, 11 April sore, di Kelurahan Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Iptu Deki menyebut pembacokan dilakukan saat ayah pelaku baru pulang salat di masjid. Korban saat itu sedang bersantai di bawah rumah bersama cucunya.
Pelaku tiba-tiba menghampiri dengan membawa parang. Ja langsung menyerang ayahnya.
“Pelaku datang dan langsung memarangi korban sebanyak satu kali yang mengenai pada bagian leher korban mengakibatkan luka terbuka pada bagian leher korban," ujarnya.
BACA JUGA:
Usai menghabisi nyawa ayahnya, pelaku langsung meninggalkan rumah. Sementara polisi yang menerima laporan langsung bergegas menangkap pelaku.
Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.