Bagikan:

JAKARTA - Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut pihak Rizieq Shihab menutup akses jalan KS Tubun menggunakan kursi dan mobil. Penutupan jalan itu untuk acara Maulid Nabi dan pesta pernikahan putri Rizieq Shihab.

Pernyataan itu disampaikan Kombes Heru saat menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Rizieq Shihab.

"Betul (akses jalan ditutup), pada awalnya pagi tenda itu sudah terpasang tetapi jalan masih terbuka," kata Heru dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 12 April.

"Tetapi pada saat sore menjelang jam 4 jam 5 massa sudah banyak. Tiba-tiba jalan ditutup dari ujung ke ujung untuk aktivitas kegaiatannya rencana maulid dan rencana pernikahannya anak terdakwa," sambung Heru.

Jaksa penuntut umum mempertanyakan siapa yang menutup akses jalan tersebut. Heru pun menjawab seseorang diduga dari pihak Rizeq Shihab yang melakukan.

"Siapa yang lakukan penutupan jalan itu?" tanya jaksa.

“Dari pihak mereka sendiri mereka memasang kursi dan memasang mobil di ujung ke ujung sehingga akses tidak bisa dilewati," jawab Heru.

Jaksa kembali mempertegas pertanyaannya dengan menanyakan apakah saksi mengenali orang yang menutup akses jalan itu. Tapi Heru tak mengetahuinya.

Dia hanya menyatakan orang yang menutup jalan menggunakan seragam serba putih.

"Kami dapat (informasi) anggota di lapangan ya menutup menggunakan baju putih-putih. Kita tidak bisa memastikan apakah itu dari ormas FPI atau tidak tapi yang jelas mereka menggunakan baju putih-putih," kata Heru.

Heru juga menyebut penututupan jalan itu cukup berdampak. Sebab, masyarakat tidak bisa melewati akses tersebut.

"Saya kira berdampak. Karena masyarakat kita yang tadinya bisa melalui akses itu (harus) memutar lewat belakang di pinggir sungai. Sehingga menyulitkan dan mengganggu aktivitas Petamburan 1, 2, 3 sampai 6," kata dia.