JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku banyak yang lebih suka dirinya memakai baju hitam saat berkampanye di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Ganjar saat disinggung soal polling yang pernah dilemparnya tentang warna baju yang sebaiknya dipakai saat berkampanye. Postingan itu diunggahnya melalui akun media sosial Twitter atau yang kini X.
“Ada banyak yang masuk tapi kok ternyata katanya lebih banyak suka saya pakai baju hitam. Baju hitam,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober.
Bahkan, ada yang memberi masukan soal baju hitam itu sebaiknya dipadankan dengan apa. Kata Ganjar, masukan ini diterimanya melalui pesan WhatsApp.
“Ada juga yang WA ke saya kalau pakai baju hitam kombinasinya ini. Dia kayaknya dulu sekolah model sih. Orang-orang (yang menyarankan, red) sekitar kanan kiri saya,” ujarnya sambil tertawa.
Sementara soal akronim pasangan Ganjar-Mahfud, eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku saran dari banyak pihak masih didengar. “Kami lagi masih nunggu karena banyak sekali,” tegasnya.
“Ada yang bilang GaMa, ada yang bilang GM, GoFud, ini semua suka makan semua ini. Atau ada usulan,” sambung Ganjar.
BACA JUGA:
Ganjar menyebut keputusan mengenai atribut maupun akronim nama pasangan calon bakal diurus yang lain.
Dia bersama Mahfud sekarang lebih fokus untuk bertemu rakyat.
“Saya dan Pak Mahfud sebagai manten sekarang tugasnya berkeliling menyapa masyarakat dan menyosialisasikan program,” ujar sosok berambut putih itu.
Sebelumnya, Ganjar pernah memakai baju bergaris putih hitam yang disebut desain dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Belakangan, baju warna itu tak lagi digunakan karena Ganjar atau Mahfud lebih banyak memakai warna lain seperti putih maupun hitam.