JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membantah dirinya minta adegan saat di-roasting stand up comedian, Kiky Saputri dipotong.
Ia justru bilang apa yang disampaikan di acara televisi ‘Lapor, Pak!’ kurang keras.
Hal ini disampaikan menanggapi kabar yang muncul setelah Kiky mengungkapkan kekecewaannya karena banyak adegan yang dipotong saat me-roasting sosok berambut putih itu. Ia bahkan mengaku kapok membuat materi semacam itu.
“Enggak enggak. roasting stand up komedian itu kan pasti juga dalam konteks lucu. Masa gitu saja baper (bawa perasaan), wong yang lain aja kita enggak baper,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober.
Alih-alih baper, Ganjar menyebut Kiky adalah temannya dan materi yang disampaikan sebenarnya tak terlalu keras. Apa yang dilakukannya dalam sketsa komedi televisi itu juga sudah sesuai arahan.
“Jangan di-cut dong, wong kemaren saja roastingan-nya kurang keras kok. Kiky tuh temen saya, makanya saya sudah memerankan diri sebagai orang yang melanggar aturan. Katanya gitu, kan,” ujarnya.
“Ternyata difitnahnya begitu, tapi fitnah aja. Kita sudah ekspresi sedih gitu kan, sudah ekspresi sebagai orang yang, ya, diperiksa oleh polisi gitu, kan. Dimarahin oleh Kiky. Roasting-nya enggak keras kok dipotong? Roasting lagi dong,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah itu.
BACA JUGA:
Adapun dari tayangan video yang beredar di media sosial, Ganjar Pranowo terlihat memakai jaket berwarna hijau hitam memerankan lakon sebagai sopir ojek online. Dia saat itu di-roasting Kiky dan disebut bukan bau matahari tapi bau mencari suara.
“Kalau ojol biasa kan baunya bau matahari, kalo ini kan bau-baunya mau nyari suara," ujar Kiky Saputri dalam potongan video berdurasi pendek itu.