JAKARTA - Terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 21,7 persen, sehingga ada 78,3 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 58 orang yang keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 1.305 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 1.363 orang yang dirawat dan hari ini berkurang 58 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin, 12 April.
Rinciannya, ada 687 wanita dan 618 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 78.990 pasien virus corona.
"Ada 77.685 pasien keluar, dengan rincian 76.816 pasien sembuh, 782 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 87 orang," ucap dia.
BACA JUGA:
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi. Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 4.829 orang.
"Pada hari ini terjadi pengurangan 343 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 5.172 orang," pungkasnya.