JAKARTA - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengerahkan 1.300 personel pengamanan debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Senin 11 November malam
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyatakan, pihaknya telah membuat rencana pengamanan secara matang agar kegiatan debat Pilgub Jabar 2024 itu berjalan kondusif.
“Kemarin sudah ada rapat koordinasi pertama, dan pengamanan akan dimulai dengan apel persiapan di lokasi mulai pukul 15.00 WIB,” kata Budi di Bandung, Senin 11 November, disitat Antara.
Budi mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) selama acara berlangsung, baik di dalam maupun di luar lokasi debat itu.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan penyekatan di sekitar lokasi debat untuk membatasi area pendukung masing-masing paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar
“Untuk di luar gedung itu untuk para pendukung para paslon gubernur dan wakil gubernur nanti dipisahkan oleh sekat dan dijaga oleh anggota, sehingga kita berharap dengan pembatasan tidak ada terjadi gesekan,” kata dia.
BACA JUGA:
Dia menyampaikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar telah menetapkan batas maksimal jumlah peserta di dalam dan luar gedung debat.
“Kita hanya fokus pengamanan termasuk di luar karena nanti mungkin mereka pulang ke jalan dengan anggota cukup besar karena sampai kepulangan dan selesainya debat,” katanya.
Terkait arus lalu lintas di sekitar lokasi debat, Budi menyebut saat ini belum ada rencana melakukan rekayasa lalu lintas. Namun tidak menutup kemungkinan apabila terjadi kepadatan kendaraan.
“Tidak ada rekayasa ini masih berjalan tapi nanti kita lihat situasional kalau sangat padat ini akan dilakukan,” kata Budi.
Dia mengimbau pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar untuk menjaga kamtibmas selama acara debat itu berlangsung.
“Yang pasti ini mari kita ciptakan debat ini dengan aman dan sama-sama mendukung, menjaga Kota Bandung. Silahkan mendukung tapi dengan aman,” katanya.