Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), disebut-sebut bakal bergabung dengan partai politik (parpol) dalam waktu dekat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut menyambut baik rencana RK tersebut. 

 "PKB, partai terbuka untuk siapa pun bergabung. Apalagi Kang RK memiliki pengaruh dan jaringan yang luas, utamanya di Jabar," ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis, 29 September. 

Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu pun membukakan pintu lebar-lebar bagi Ridwan Kamil. apabila mau bergabung. Apalagi, PKB dan Ridwan Kamil punya pengalaman kerja sama pada Pilkada 2018 lalu. 

"Dengan tangan terbuka kami sambut Kang RK bila mau bergabung bersama PKB. Asal selaras visi dan misi perjuangan PKB," kata Jazilul.

Sebagai partai pengusung, Jazilul juga meyakini Ridwan Kamil belum lupa bagaimana PKB berjuang untuk memenangkannya di Pilgub Jabar lalu.

"Sekadar mengingatkan saja, Kang RK maju menjadi Gubernur Jabar diusung oleh PKB. Saya yakin Kang RK belum lupa, perjuangan bersama," kata Jazilul.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memutuskan akan bergabung dengan partai politik (parpol). Eks Wali Kota Bandung itu akan mengumumkannya maksimal akhir 2022.

"Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang 2024. Ya nanti dikabari. (Pengumuman partai politik pilihannya) masih di tahun ini," kata pria karib disapa Kang Emil itu di Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 September.

Dia menuturkan, pada Rabu 28 September malam, telah bertemu dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono.

Akan tetapi, Ridwan Kamil menegaskan Agung Laksono yang ditemuinya malam itu tidak memposisikan diri sebagai elite Partai Golkar tetapi anggota Wantimpres.

"Kemarin malam itu bertemu Wantimpres lebih tepatnya sehingga saya dapat nasihat supaya fokus berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politiknya nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan," tuturnya disitat Antara.