Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan pada Hari Minggu, negaranya telah mengalahkan kelompok militan Hizbullah, serta menyingkirkan pemimpinnya Hassan Nasrallah adalah pencapaian puncaknya.

"Sekarang tugas kita untuk terus memberikan tekanan agar membuahkan hasil kemenangan itu," kata Menhan Israel Katz dalam upacara di Kementerian Luar Negeri Israel, melansir Reuters 11 November.

Menhan Katz mengatakan, Israel tidak tertarik mencampuri politik internal Lebanon karena Israel telah "belajar dari kesalahan kita".

Tetapi, ia berharap koalisi internasional akan memanfaatkan peluang ini secara politik dan Lebanon akan bergabung dengan negara-negara lain dalam menormalisasi hubungan dengan Israel.

Diketahui, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pekan lalu memecat Yoav Gallant dari posisi menteri pertahanan, menggantinya dengan Israel Katz yang sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negari.

Katz, yang juga anggota Partai Likud pimpinan Netanyahu, menyambut baik pengangkatannya sebagai menteri pertahanan dalam sebuah pernyataan, tetapi tidak menyebut Gallant.

"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Netanyahu atas kepercayaan yang diberikannya kepada saya dalam mengangkat saya ke posisi menteri pertahanan," tulis Katz di X, dikutip dari The Times of Israel.

"Saya menerima tanggung jawab ini dengan rasa misi dan komitmen yang mendalam terhadap keamanan Negara Israel dan warganya," lanjutnya.

Lebih jauh Katz bersumpah akan "bekerja sama untuk memajukan lembaga pertahanan menuju kemenangan melawan musuh-musuh kita dan untuk mencapai tujuan perang: pengembalian semua sandera sebagai misi terpenting, penghancuran Hamas di Gaza, kekalahan Hizbullah di Lebanon, pengekangan agresi Iran dan pengembalian penduduk utara dan selatan dengan selamat ke rumah mereka."