JAKARTA - Hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Duren Sawit terhadap dua pelaku pencuri modus pecah kaca mobil di Duren Sawit jarang diketahui warga lantaran salah satu pelaku memakai jaket ojek online. Mereka juga telah beraksi di Makasar dan Bekasi.
"Pelaku sudah melakukan 3 kali di wilayah Duren Sawit. Di wilayah Makasar ada 2 TKP dan di Bekasi Barat ada 1 TKP," kata Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno saat dikonfirmasi, Rabu, 6 November.
Saat beraksi, kedua pelaku tidak membawa alat khusus. Keduanya justru membawa alat sederhana untuk menghancurkan sejumlah kaca mobil.
"Alat yang digunakan untuk pecah kaca ada semacam senter. Dari senter ini, kaca didorong sudah ambrol. Sehingga dengan leluasa mereka ambil barang di dalam mobil," ujarnya.
Banyaknya aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku dikarenakan aksi mereka tak dicurigai oleh pengendara lainnya. Pasalnya, salah satu pelaku yang mengendarai motor kerap mengenakan jaket ojek online seolah dia sebagai penarik ojol.
BACA JUGA:
"Modusnya dia selalu berdua menggunakan motor dan mengenakan jaket ojek online, untuk mengelabui warga dan petugas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pemuda asal Palembang berinisial N dan P nekat menjadi pelaku pencurian spesialis modus pecah kaca mobil di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur dan Bekasi.
Kedua pelaku melakukan aksi tersebut sudah belasan kali hingga mereka dapat membeli handphone merek Iphone. Handphone tersebut menjadi alat komunikasi antara kedua tersangka dalam tiap aksi kejahatannya.
Setelah adanya laporan kejadian sebanyak tiga kali kasus pencurian modus pecah kaca mobil di Polsek Duren Sawit, anggota Buser Reskrim Polsek Duren Sawit langsung melakukan penyelidikan. Kedua pelaku pun akhirnya dapat diringkus polisi.