JAKARTA - Dua warga negara China ditembak di pusat komersial Karachi, Pakistan. Serangan kesekian kalinnya ini mendorong Beijing menuntut keamanan yang lebih ketat bagi warganya.
Faizan Ali, inspektur senior polisi setempat, mengatakan dua warga negara China yang ditembak mengalami luka. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Nasional Liaquat.
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atau apakah kekerasan militan berada di balik serangan tersebut. Serangan ini merupakan salah satu dari beberapa serangan yang mendorong Beijing mendesak Pakistan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat bagi warganya.
Pada Oktober, pemboman di dekat bandara internasional Karachi menewaskan dua insinyur China dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA).
Pemberontakan selama puluhan tahun di wilayah barat daya oleh kelompok separatis yang menuntut pembagian sumber daya regional telah menyebabkan seringnya serangan terhadap pemerintah, tentara, dan kepentingan China.