Bagikan:

JAKARTA - China mendorong penyelidikan ihwal warga negaranya yang berprofesi sebagai insinyur tewas dalam ledakan bom bunuh diri di Pakistan.

Teror itu dilakukan seseorang menggunakan mobil berisi bahan peledak dengan menabrakan diri ke konvoi kendaraan insinyur China yang sedang dalam perjalanan dari Islamabad ke Dasu di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada Selasa, 26 Maret.

Mengutip Indianexpress, Selasa 26 Maret, Kedutaan Besar dan Konsulat China di Pakistan menuntut agar pihak Pakistan melakukan penyelidikan menyeluruh atas serangan itu dan menghukum berat para pelakunya.

Mereka juga meminta dilakukannya tindakan yang efektif untuk melindungi keselamatan warga China di Pakistan.

Kepolisian menyebutkan korban tewas terdiri dari lima warga negara China dan sopir mereka yang berasal dari Pakistan.

Polisi menyebutkan teror ini menjadi serangan besar ketiga di negara Asia Selatan yang menewaskan warga negara China dalam seminggu terakhir.

Dasu diketahui adalah lokasi proyek bendungan besar. Pada tahun 2021, Dasu juga menjadi lokasi serangan teror yang menewaskan 13 orang, termasuk sembilan warga negara China.