Bagikan:

JAKARTA - Inggris menjatuhkan sanksi terhadap tiga lembaga Rusia dan tiga tokoh senior di lembaga tersebut yang dianggap berusaha menggunakan disinformasi untuk melemahkan dan mengacaukan Ukraina dan demokrasinya.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan Badan Desain Sosial (SDA) dan perusahaan mitranya Structura berusaha melakukan serangkaian operasi interferensi yang dirancang untuk melemahkan dukungan internasional terhadap Ukraina. Perusahaan ketiga yang disebutkan adalah firma hubungan masyarakat ANO DIALOG.

“Sanksi hari ini mengirimkan pesan yang jelas, kami tidak akan mentolerir kebohongan dan campur tangan Anda, dan kami akan mengejar Anda,” kata Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy dalam pernyataan dilansir Reuters, Senin, 28 Oktober.

Inggris juga mengatakan SDA mencoba menghasut protes di di sejumlah negara Eropa tahun ini dan mempertimbangkan untuk membeli pengaruh media sosial. Sanksi tersebut termasuk pembekuan aset dan larangan bepergian.

AS yang telah memperingatkan upaya Moskow untuk menyebarkan disinformasi dan ketidakstabilan di negara-negara demokratis, juga menjatuhkan sanksi terhadap kedua perusahaan tersebut pada Maret.