JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan Teheran akan menggunakan semua cara yang ada untuk merespons serangan Israel pada akhir pekan terhadap sasaran militer di Iran.
Iran sebelumnya meremehkan serangan udara Israel pada Sabtu, 26 Oktober, dengan mengatakan serangan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil
Sementara Presiden AS Joe Biden menyerukan penghentian eskalasi yang telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran di Timur Tengah.
Dilansir Reuters, Senin, 28 Oktober, Baghaei mengatakan, “(Iran) akan menggunakan semua alat yang ada untuk memberikan tanggapan yang pasti dan efektif terhadap rezim Zionis (Israel)".
Sifat respons Iran bergantung pada serangan Israel, tegas Baghaei, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan para pejabat Iran harus menentukan cara terbaik untuk menunjukkan kekuatan Iran kepada Israel, dan mengatakan serangan Israeltidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan.
BACA JUGA:
Sejumlah jet Israel menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar pagi pada Sabtu terhadap pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan di Iran barat, kata militer Israel.
Musuh bebuyutan yang bersenjata lengkap ini telah terlibat dalam siklus tindakan pembalasan terhadap satu sama lain selama berbulan-bulan, dengan serangan pada Sabtu terjadi setelah serangan rudal Iran pada 1 Oktober.
Iran mendukung Hizbullah, yang terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di Lebanon, dan juga kelompok militan Palestina Hamas, yang memerangi Israel di Jalur Gaza.