JAKARTA - Iran memperingatkan bakal melakukan serangan “lebih kuat dan tegas” jika Israel membalas serangan terbaru.
Iran memperingatkan mereka akan membalas dengan lebih banyak kekuatan jika Israel membalas serangan akhir pekan ini, yang menurut Teheran merupakan balasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di ibu kota Suriah, Damaskus.
“Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak membela diri jika diperlukan,” kata Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam pernyataan dilansir CNN, Minggu, 14 April.
"Jika rezim Israel kembali melakukan agresi militer, respons Iran pasti akan lebih kuat dan tegas,” tegas Duta Besar Iravani.
Mengutip pembelaan diri terhadap agresi militer Israel yang berulang-ulang, Iravani mengatakan serangan itu secara khusus merupakan pembalasan atas serangan Israel pada 1 April terhadap apa yang dikatakan Iran sebagai fasilitas diplomatik di Damaskus.
BACA JUGA:
Iran mengklaim serangan itu melanggar hukum internasional dan menyebabkan kematian tujuh penasihat militer Iran, termasuk komandan penting Korps Garda Revolusi Iran.
Pernyataan tersebut juga mengkritik Dewan Keamanan PBB karena “gagal menegakkan perdamaian internasional,” membiarkan Israel “melanggar” norma-norma internasional dan “meningkatkan” ketegangan regional.