JAKARTA - Rencana Israel untuk membalas serangan Iran pada 1 Oktober sudah siap.
Hal ini disampaikan sumber ke CNN, Rabu, 16 Oktober. Sementara Kementerian Pertahanan Israel belum berkomentar.
Para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah meyakinkan AS serangan balasan terhadap Iran akan terbatas pada sasaran militer dan bukan pada fasilitas minyak atau nuklir, menurut sumber.
"Iran melakukan kesalahan besar malam ini dan mereka akan membayarnya," kata PM Netanyahu usai serangan rudal Iran awal Oktober.
BACA JUGA:
Sebelumnya 200 rudal ditembakkan selama serangan Iran terhadap Israel, menurut Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Serangan rudal Iran terjadi sekitar satu jam pada Selasa, 1 Oktober.
Militer Israel mengatakan perkiraan awalnya adalah Iran menembakkan sekitar 180 proyektil. Pernyataan dari IRGC, yang dilansir Press TV menyebutkan 90 persen rudal berhasil mencapai sasarannya.
Namun baik Israel maupun Amerika meremehkan efektivitas serangan tersebut. Israel mengatakan serangan itu gagal.