Bagikan:

JAKARTA - Iran menutup wilayah udaranya, menurut pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan sipilnya.

Wilayah udara akan ditutup hingga Sabtu, 26 Oktober pukul 09.00 waktu setempat, menurut pemberitahuan tersebut.

Dilaporkan CNN, terlihat empat pesawat sipil mulai terbang menjauh dari ibu kota Iran, Teheran, di situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.

Diberitakan sebelumnya, target pembalasan Israel terhadap Iran tidak mencakup infrastruktur energi atau fasilitas nuklir. Militer Israel menargetkan sasaran militer Iran.

Sumber militer Israel kepada CNN mengatakan serangan Sabtu, 26 Oktober, terhadap Iran 100 persen dilakukan oleh Israel, namun tetap ada “kerja sama” dengan Amerika Serikat, termasuk dalam pertahanan udara.

Diketahui awal bulan ini para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meyakinkan Amerika Serikat serangan balasan terhadap Iran akan terbatas pada sasaran militer dan bukan pada fasilitas minyak atau nuklir, menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut.