Bagikan:

JAKARTA - Target pembalasan Israel terhadap Iran tidak mencakup infrastruktur energi atau fasilitas nuklir. Militer Israel menargetkan sasaran militer Iran.

Sumber militer Israel kepada CNN mengatakan serangan Sabtu, 26 Oktober, terhadap Iran 100 persen dilakukan oleh Israel, namun tetap ada “kerja sama” dengan Amerika Serikat, termasuk dalam pertahanan udara.

Diketahui awal bulan ini para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meyakinkan Amerika Serikat serangan balasan terhadap Iran akan terbatas pada sasaran militer dan bukan pada fasilitas minyak atau nuklir, menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Ledakan Keras di Teheran

Sementara itu, seorang warga Teheran mengatakan kepada CNN dirinya terbangun karena suara ledakan di kejauhan pada Sabtu dini hari waktu setempat.

Warga yang tak mau disebutkan namanya ini mengaku melihat melalui jendela rumahnya untuk memeriksa tanda-tanda ledakan tetapi tidak melihat apa pun.

Pada hari sebelum serangan, Jumat, 25 Oktober, dia melihat  banyak pasukan Korps Garda Revolusi Islam di kota itu