JAKARTA - Israel dilaporkan melancarkan serangan kedua terhadap Iran, menurut sumber yang mengetahui operasi Israel.
Sebelumnya, media pemerintah Iran melaporkan beberapa ledakan di Teheran pada Sabtu, 28 Oktober dini hari waktu setempat.
Seorang warga mengatakan kepada CNN, dirinya terbangun karena suara ledakan di kejauhan.
Pada sehari sebelum serangan Israel, warga ini melihat pasukan Korps Garda Revolusi Islam di kota itu dalam jumlah besar.
Terkait serangan ini, target pembalasan Israel terhadap Iran disebut tidak mencakup infrastruktur energi atau fasilitas nuklir. Militer Israel menargetkan sasaran militer Iran.
Sumber militer Israel kepada CNN mengatakan serangan Sabtu, 26 Oktober, terhadap Iran 100 persen dilakukan oleh Israel, namun tetap ada “kerja sama” dengan Amerika Serikat, termasuk dalam pertahanan udara.
BACA JUGA:
Diketahui awal bulan ini para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, meyakinkan Amerika Serikat serangan balasan terhadap Iran akan terbatas pada sasaran militer dan bukan pada fasilitas minyak atau nuklir, menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut.