Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran sekutu regionalnya tidak akan mundur dari Israel beberapa jam setelah serangan Israel di Beirut

“Tindakan brilian angkatan bersenjata kami beberapa malam lalu benar-benar legal dan sah,” kata Khamenei dalam penampilannya yang jarang, saat memimpin salat Jumat di Teheran dilansir Reuters, Jumat, 4 Oktober.

Presiden AS Joe Biden mengatakan respons Israel dapat mencakup serangan terhadap fasilitas minyak Iran.

Dahiye, pinggiran selatan Beirut, yang merupakan markas Hizbullah yang didukung Iran, kembali diserang menjelang tengah malam pada Kamis.

Serangan udara tersebut menargetkan pejabat Hizbullah Hashem Safieddine, yang dikabarkan merupakan penerus pemimpinnya yang dibunuh Hassan Nasrallah, di bunker bawah tanah, kata reporter Axios Barak Ravid di X, mengutip tiga pejabat Israel.

Militer Israel menolak berkomentar dan Hizbullah tidak memberikan komentar mengenai nasib Safieddine.

Saudaranya Sayyed Abdallah Safieddine, yang merupakan perwakilan Hizbullah untuk Iran, menghadiri pidato Khamenei di Teheran.

Ledakan besar mengguncang langit di sekitar bandara utama Beirut pada Jumat dini hari, dan warga sipil Lebanon mengatakan mereka terus-menerus hidup dalam ketakutan.