Bagikan:

JAKARTA - Polisi Israel melaporkan kerusakan parah di wilayah Israel utara menyusul serangan roket Hizbullah. Militer Israel mengatakan sekitar 20 proyektil roket diidentifikasi melintasi wilayah Israel dari Lebanon.

Pejabat polisi menerima laporan tentang beberapa lokasi yang terkena dampak tembakan roket di Kiryat Shmona dan Galilea Bawah, dengan kerusakan parah dilaporkan.

Beberapa kebakaran terjadi tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Petugas polisi dan tim penjinak bom berada di lokasi penyerangan.

Tim pemadam kebakaran sedang bekerja untuk memadamkan api yang terjadi setelah serangan langsung di garasi di Kiryat Shmona, menurut pernyataan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Petugas pemadam kebakaran beroperasi untuk memadamkan api yang terjadi di lokasi kejadian, mencegah perluasan api ke bangunan terdekat dan mencari orang yang terluka,” kata pernyataan itu dilansir CNN, Jumat, 4 Oktober.

Serangan tersebut terjadi setelah sirene peringatan di Kiryat Shmona dan komunitas sekitarnya.

Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan Kiryat Shmona dengan serangan roket untuk membela Lebanon dan rakyatnya, dan sebagai respons terhadap serangan biadab Israel terhadap kota, desa, dan warga sipil.