Bagikan:

JAKARTA - Layanan darurat Israel melaporkan menangani serangkaian kebakaran di Israel utara setelah puluhan rudal ditembakkan dari Lebanon selatan ke daerah sekitar kota perbatasan Kiryat Shemona.

Dilansir Reuters, Jumat, 14 Juni, militer mengatakan sirene peringatan telah dibunyikan di Israel utara. Layanan darurat mengatakan tim sedang mencari di daerah tersebut di mana mereka melaporkan ada kerusakan properti namun tidak ada korban jiwa.

 

Sebelumnya, militer Israel mengatakan empat puluh roket ditembakkan ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan menyebabkan kebakaran di 10 lokasi yang sedang diupayakan untuk dipadamkan oleh tim.

Roket-roket tersebut ditembakkan dari Lebanon utara, dan kelompok militan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dilansir CNN, Kamis, 13 Juni.

Kelompok itu mengatakan pihaknya menargetkan enam barak militer Israel menggunakan roket Katyusha dan Falaq dan menggunakan tiga drone untuk menargetkan pangkalan. Hizbullah mengklaim pihaknya menyerang pangkalan tersebut dengan drone.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan apakah pangkalan militer telah diserang, namun mengatakan “banyak peluncuran” berhasil dicegat dan sejumlah roket terkena dampaknya.

Dua orang dirawat karena luka ringan akibat pecahan peluru, kata layanan darurat Magen David Adom Israel.