JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan militernya memiliki misi tambahan yang harus diselesaikan dalam perjuangannya melawan Hizbullah.
“Kami memiliki misi tambahan yang harus diselesaikan untuk memastikan kembalinya komunitas utara Israel dengan aman ke rumah mereka. Kami akan terus membuat Hizbullah kehilangan keseimbangan dan memperdalam kerugian mereka,” katanya dilansir CNN, Kamis, 26 September.
Pernyataan Gallant muncul ketika AS dan sekutunya mendesak dilakukannya gencatan senjata di perbatasan Israel-Lebanon untuk mencegah pecahnya perang regional secara besar-besaran.
Gallant mengatakan dia bertemu dengan para pejabat tinggi militer pada Kamis, 26 September untuk menyetujui rencana operasi di wilayah utara, mengacu pada bagian Israel yang dekat dengan perbatasan dengan Lebanon.
“Kami melanjutkan rangkaian operasi kami: melenyapkan teroris Hizbullah, membongkar infrastruktur ofensif Hizbullah, dan menghancurkan roket dan rudal,” kata Gallant.
BACA JUGA:
Israel telah melancarkan rentetan serangan udara di sebagian besar wilayah Lebanon ketika konfliknya dengan Hizbullah meningkat.
Militer Israel berjanji untuk mempercepat “operasi ofensif” terhadap Hizbullah tanpa penangguhan hukuman. Pasukan pada Rabu, 25 September, mengadakan latihan simulasi pertempuran darat di Lebanon, yang tidak dikesampingkan oleh militer.