JAKARTA - Hizbullah kembali meluncurkan serangan roket yang menargetkan beberapa lokasi di Israel. Serangan ini menyusul klaim Israel mereka membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara pada Jumat (27/9) di Beirut, Lebanon.
Hizbullah belum mengonfirmasi kematian Nasrallah. Kelompok yang didukung Iran ini mengatakan pihaknya meluncurkan serangan roket dan artileri yang menargetkan Rosh Pina, Sa’ar dan Avivim di Israel utara.
Sirine roket diaktifkan di Safed dan Galilea Atas, menurut Komando Front Dalam Negeri Israel. Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan roket dicegat di Tepi Barat.
Tidak ada korban jiwa yang diumumkan setelah serangan Hizbullah.
BACA JUGA:
Sebelumnya, militer Israel mengklaim pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas bersama komandan Hizbullah dalam serangan udara pada Jumat (27/9) di Beirut, Lebanon.
“Hassan Nasrallah, pemimpin organisasi teroris Hizbullah dan salah satu pendirinya, disingkirkan oleh IDF, bersama dengan Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, dan komandan tambahan Hizbullah,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilansir CNN, Sabtu, 28 Sepember.
Jet Angkatan Udara Israel melakukan serangan yang ditargetkan ke markas pusat organisasi teroris Hizbullah, yang terletak di bawah tanah di bawah bangunan tempat tinggal di daerah Dahiyeh di Beirut.
“Serangan itu dilakukan ketika rantai komando senior Hizbullah beroperasi dari markas besarnya dan melancarkan aktivitas teroris terhadap warga Negara Israel,” ujar militer Israel.