Bagikan:

JAKARTA - Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil mengungkap persiapan pasangan RIDO jelang debat Pilkada Jakarta 2024 kedua yang akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober, lusa.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya banyak latihan public speaking agar materi yang disampaikan tepat dan efisien sesuai tema.  

"Tadi pagi sudah latihan, jadi temanya ekonomi pelayanan dasar infrastruktur. Detailnya tidak bisa sekarang, tentunya nanti, tapi intinya lebih ke persiapan latihan karena pembukaan hanya 4 menit penutupan hanya 2 menit menjawab hanya semenit, tapi topik banyak," ujar Ridwan Kamil di kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Oktober. 

"Jadi memang tantangan-tantangan debat itu bagaimana banyak gagasan banyak teori tapi waktunya pendek sehingga tadi lebih banyak latihan publik speaking yang cepat tepat dan menghibur," lanjutnya. 

Untuk diketahui, debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan dilaksanakan di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB hingga selesai. Adapun durasi debat akan berlangsung sekitar 150 menit. 

Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatri mengatakan, KPU tak mengubah segmen pada debat kedua, yakni enam segmen. 

"Kalau untuk debat kedua ini segmentasinya masih sama dengan debat pertama yaitu ada enam di mana pembagiannya  juga masih sama," kata Astri, dilansir dari Antara, Jumat, 25 Oktober. 

 

Segmen 1 akan diisi dengan penyampaian visi misi program dari masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur. Segmen 2 dan 3 merupakan segmen pendalaman visi misi oleh moderator.  

Lalu segmen 4 dan 5 adalah tanya jawab antar-paslon. Terakhir, pada segmen 6, akan diisi dengan penyampaian pernyataan penutup dari masing-masing paslon.

Tema dan subtema debat kedua pilkada Jakarta 2024 adalah tentang “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Terkait dengan tema debat, pertanyaan sudah dirumuskan oleh tim perumus, yaitu ahli atau pakar di bidangnya. 

Pada debat kedua, terdapat enam subtema yaitu Infrastruktur terintegrasi, pelayanan dasar prima Pendidikan, kesehatan Penanganan ketimpangan sosial, Pembangunan ekonomi digital, UMKM Pariwisata, dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.