Ridwan Kamil Siap Jabarkan Solusi Tata Kota di Debat Ketiga Pilkada Jakarta

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil mengaku sudah siap menghadapi debat ketiga alias debat terakhir dalam rangkaian Pilkada Jakarta yang mengusung tema tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.

Debat akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu, 17 November.

"Kita sudah latihan kemarin dan akan latihan lagi saat simulasi besok. Sehingga di debat terakhir mudah-mudahan dilancarkan. Kami sudah melakukan persiapan, mudah-mudahan fisik sehat, suara mantap dan bisa meyakinkan warga di sisa waktu kampanye yang ada," ujar Ridwan Kamil usai menghadiri kegiatan Pasar Rakyat Tebus Murah RIDO di Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu, 16 November.

Pada debat esok, Ridwan Kamil akan menyampaikan berbagai pengalaman yang dilakukan kala menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

"Kami juga akan menyampaikan pengalaman saat menata kota di luar negeri, menata kota di Bandung dan daerah lainnya," ungkapnya.

Ia berharap pengalaman yang telah dilakukannya bisa menjadi bukti bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) adalah pasangan yang benar-benar bisa menjawab semua keluhan warga Jakarta. "Pengalaman ini telah kami eksekusi dan programnya sangat realistis. Itu yang ditawarkan oleh pasangan RIDO," jelasnya.

Menurut Ridwan Kamil, kapasitas dan kualitas pengalaman menjadi pembeda pasangan RIDO dengan pasangan lainnya.

"Perbedaan kami dengan yang lain adalah kami sudah berpengalaman dalam menata kota dan lingkungan. Ini yang ingin kami tawarkan, termasuk dalam menata kota Jakarta selama lima tahun ke depan," ucapnya.

Dia mengatakan, program yang diusung pasangan RIDO bisa mengatasi berbagai persoalan di Jakarta, termasuk banjir, polusi, kemacetan, pengangguran, dan meningkatkan ekonomi.

"Harapannya dalam lima tahun ke depan banjir bisa berkurang maksimal, kemacetan berkurang, polusi berkurang drastis, ekonomi kerakyatan kita lindungi, ekonomi besar juga kita perluas sebagai kota global. Itulah cita-cita Jakarta Baru, Jakarta Maju," pungkasnya.