Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki sejumlah misi jika terpilih nantinya.

Keduanya berupaya untuk membangun budaya Betawi di kota ini hingga membenahi kualitas sumber daya manusa (SDM). Hal itu dikatakan Ridwan Kamil dalam debat Cagub-cawagub Pilkada Jakarta di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta.

"Terkait kelestarian budaya, Jakarta memang simpul dari segala budaya, tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal, tentu kita dahulukan dengan membangunnya," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Antara.

Untuk sumber daya manusia (SDM) di Jakarta, lanjut dia, SDM yang ada harus siap menghadapi persaingan global menuju Indonesia emas 2045.

Terkait generasi Z, kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pihaknya akan bersama-sama dengan generasi Z dalam mengatasi kesulitan dan harapan tentang pekerjaan ekspresi budaya.

"Perlindungan terhadap perempuan dan anak serta kaum disabilitas tentunya menjadi semangat untuk memberikan perlindungan," kata dia.

Mengenai transportasi publik, harus dilakukan secara menyeluruh dan harus menjangkau.

"Sehingga rasa aman dan nyaman sebelum pulang ke rumah itu yang kami harapkan," kata Kang Emil.

Sementara tata kelola pemerintahan sifatnya harus responsif dan adaptif, bukan hanya pelayanan yang tidak hanya teknis.

"Tapi, kita ingin membangun rasa percaya kepada warga Jakarta pada pemerintah barunya," kata Ridwan Kamil.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama paslon calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat Pilkada Jakarta yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.