Bagikan:

JAKARTA -Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan dari Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia (Forkkabi) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua Umum DPP Forkkabi, Mohammad Ihsan menyebut deklarasi dukungan kepada pasangan cagub dan cawagub nomor urut satu tersebut dilakukan pada Minggu, 3 November.

Alasan mendukung Ridwan Kamil-Suswono dikarenakan pasangan tersebut merepresentasikan masyarakat Betawi dalam pilkada Jakarta. Selain itu, mereka satu visi dengan pemerintah pusat.

”Kami Dewan Pimpinan Pusat Forkkabi dan jajaran siap memenangkan RIDO, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1. Mudah-mudahan setelah hari ini orang betawi umumnya, dan Forkkabi khususnya, paham kenapa kami memilih RIDO. Karena secara emosional pasangan RIDO lebih tepat untuk kaum Betawi. Dan kami paham betul gubernur Jakarta harus tegak lurus dengan Pemerintah Pusat,” ujar Ihsan, Senin, 4 November.

Menambahkan, Ketua Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) Forkabi Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli menyampaikan bahwa keputusan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono sudah bulat.

Bagi Forkkabi, tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta lainnya. Mereka hanya mendukung pasangan nomor urut satu tersebut. Sehingga, seluruh anggota ormas tersebut diminta untuk ikut bergerak serempak untuk memenangkan pasangan tersebut.

”Saya selaku ketua MPT Forkkabi sekali lagi menjelaskan bahwa kami para pimpinan bersepakat, dan saya berharap semua warga Forkkabi juga sepakat, untuk pilkada Jakarta maka tidak ada calon lain kecuali RIDO. Sampai detik ini Forkkabi nggak mengenal yang lain. Sebab, kami tahu yang sudah jadi warga Forkkabi adalah Bang Emil,” tegasnya.

Bukan hanya sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Forkkabi, Ridwan Kamil-Suswono telah berkomitmen untuk memperjuangkan cita-cita Forkkabi, khususnya yang berkaitan dengan eksistensi masyarakat betawi dan kelestarian budaya betawi. Mereka percaya, pasangan yang sudah berpengalaman menjadi gubernur dan menteri itu bakal memegang teguh dan melaksanakan komitmen tersebut.

Menanggapi dukungan tersebut, Ridwan Kamil sangat mengapresiasinya. Terlebih, pengangkatan dirinya sebagai anggota dewan kehormatan pengurus DPP Forkkabi merupakan tanggung jawab besar.

Pria yang kerap disapa Kang Emil inipun memastikan akan bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita Forkkabi sebagaimana telah disampaikan oleh para pimpinan Forkkabi. Di antaranya cita-cita untuk melahirkan Lembaga Adat Betawi dengan payung hukum peraturan daerah (perda) serta dana abadi kebudayaan Betawi.

”Kita ini harus menjadi masyarakat yang taat hukum dan taat organisasi. Maka, Lembaga Adat Betawi itu kita akan buat perda supaya lestari, tidak katanya-katanya, tapi merupakan wujud sila keempat, yakni musyawarah mufakat. Dana abadi untuk kebudayaan betawi itu akan jadi program utama, dan ada inovasi dari RIDO yaitu pendidikan karakter berbasis budaya Betawi di sekolah-sekolah,” terang Ridwan Kamil.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil dan Suswono sudah menyiapkan Gerakan Membangun Budaya Betawi (Gerbang Betawi). Kemudian beasiswa khusus untuk anak-anak betawi, pelestarian situs-situs budaya betawi, dan penghargaan setinggi-tingginya untuk tokoh betawi. Termasuk tokoh-tokoh yang sudah berjasa besar untuk Jakarta seperti Ali Sadikin. Ridwan Kamil-Suswono ingin nama mereka diabadikan agar generasi penerus kenal bisa kenal lebih dekat.

”Saya satu kampung dengan Bang Ali Sadikin, salah satu gubernur terbaik dalam sejarah Jakarta. Saya juga sangat dekat dengan keluarganya, Pak Boy Sadikin dan keluarga. Bahkan saya sempat mengusulkan kalau di dalam kota itu harus ada Jalan Ali Sadikin,” kata Ridwan Kamil.