Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merenovasi sekitar 40 rumah warga di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dengan konsep rumah panggung. Sejumlah rumah itu berada di RT 13 RW 04, RT 11 RW 05 dan RT 06 RW 05.

"Dibuatkan rumah panggung, bagian bawahnya dibuat setinggi 3,5 meter," kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar kepada wartawan, Senin, 5 April.

Anwar menyebut, rumah yang direnovasi merupakan daerah rawan banjir. Renovasi dengan konsep rumah panggung sengaja dibuat untuk mengatasi persoalan banjir di permukiman warga Kebon Pala. 

Sementara, lanjut dia, anggaran pembangunan rumah panggung tersebut bersumber dari dana hibah Baznas (Baziz) DKI. Namun, Anwar tidak merinci nominal anggaran tersebut.

"Anggarannya dari Bazis (Badan Amil Zakat) Pemprov DKI. Nanti selain dijadikan hunian konsep rumah panggung ini bisa dimanfaatkan sebagai ruang interaksi sosial," ucap Anwar.

Anwar menjelaskan, keputusan Pemprov DKI untuk merombak rumah dengan konsep panggung berdasarkan kajian yang cukup mendalam. Sehingga, kata dia, pembangunan ini tidak asal dilakukan.

"Kawasan ini adalah kawasan banjir. Apakah setiap tahun kita banjir enggak ada upaya lain? Akhirnya kita melakukan kajian-kajian, melakukan evaluasi-evaluasi maka akan dibuat rumah panggung di sini," tutur dia.

Diketahui, pembangunan rumah panggung dimulai pada 31 Maret 2021. Ditargetkan, rumah itu rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada Mei mendatang.